BACAKORANCURUP.COM - Musim kemarau yang berkepanjangan, memicu penumpukan debu dan polusi di jalanan dan pekarangan. Dimana hal tersebut tentu berbahaya bagi kesehatan.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang bisa menyerang saat musim kemarau.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM melalui Kasi P2PM, Titin Julita SKM kepada wartawan.
"Dikarenakan kemarau yang panjang, akhirnya membuat banyak debu dimana-mana, hal ini rentan sekali penyakit ISPA menyerang. Maka warga kami imbau supaya lebih waspada akan hal itu," jelasnya.
BACA JUGA:Progres TMMD Kodim 0409 Rejang Lebong 2 Agustus, Pembukaan Jalan Sudah 48 Persen
BACA JUGA:Bupati Hadiri Pelantikan Kepala PN Curup Kelas IB
Menurut dia, penyakit ISPA sering muncul pada musim kemarau akibat sirkulasi virus di udara yang meningkat pada musim kemarau, terlebih lagi saat ini kondisi jalanan cukup berdebu.
"Banyak debu saat musim kemarau ini, karena tidak adanya hujan turun untuk membahasi jalan," ujarnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau bila perlu menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah sebagai upaya pencegahan terkena ISPA.
Selain itu, ia menuturkan, saat kondisi musim kemarau masyarakat perlu menjaga daya tahan tubuh dengan memperbanyak meminum air putih. Namun, hal yang paling penting dalam mengantisipasi penyakit ISPA yakni menjaga kebersihan lingkungan.
"Konsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, jaga kebersihan lingkungan, serta hindari orang sakit," terang dia.
Titin juga menambahkan, hindari keluar pada saat malam hari, jika tidak terlalu penting. Terutama anak-anak yang rentan dengan ISPA, tidak terkecuali juga orang dewasa juga bisa terkena.
Pada semester pertama tahun 2024 ini, kasus ISPA yang terhitung mulai Januari sampai dengan Juni lalu tercatat sebanyak 9.374 kasus.