Tahukah Kamu : Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Melesat, Ini Faktor Penyebab!

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Tahukah kalian, saat ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut dikarenakan sektor pertanian dan perdagangan di Provinsi Bengkulu sedang membaik.

Hal ini sebagaimana disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Aditya Nugraha dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di Bengkulu, Sabtu 30 November 2024.

Dia mengatakan, pihaknya optimisme pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu di tahun 2024 akan terus meningkat.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 diprakirakan mencapai kisaran 4,494 hingga 4,719 (tahunan), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2023 sebesar 4,26 (tahunan).

BACA JUGA:Harga Gula Aren Tembus Rp 22 Ribu Perkilo

BACA JUGA:Gagal CPNS Tak Bisa Ikut Tes PPPK

"Kinerja sektor utama seperti pertanian, perdagangan, dan transportasi menjadi pendorong utama akselerasi ini. Di sisi lain, inflasi pada tahun 2024 diproyeksikan melambat dan lebih rendah dari sasaran inflasi nasional, " kata dia.

Dia juga menjelaskan, pihaknya pun sudah melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi yang sistematis. Hal itu dilakukan secara berkelanjutan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas harga.

Selain itu dia mengatakan, sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia juga turut memperkuat fundamental ekonomi daerah, sekaligus menghadirkan optimisme di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Aditya juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi yang tidak hanya bergantung pada sektor primer dan konsumsi rumah tangga.

"Sudah saatnya Bengkulu mulai beralih pada perekonomian yang memberikan efek pengganda jangka panjang, yaitu melalui peningkatan investasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Bengkulu, Hafni Khaidir menyebutkan investasi merupakanmotor pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak besar pada peningkatan taraf hidup masyarakat Bengkulu.

Oleh karena itu, perlu diwujudkan iklim investasi yang menarik sehingga para investor mau menanamkan modalnya di Provinsi Bengkulu.

"Salah satu sinergi lain antara pemerintah daerah dengan Bank Indonesia yang telah terjalin dengan erat yaitu kolaborasi dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran yang telah menunjukkan hasil yang menggembirakan baik dalam hal elektronifikasi transaksi pemerintah daerah maupun transaksi digital di masyarakat. Saat ini, semua pemerintah kota/kabupaten di Bengkulu, termasuk Provinsi Bengkulu masuk dalam kategori digital," kata Hafni.

Tag
Share