Khawatir Selimut Tidak Kering dan Bau Apek Selama Musim Hujan ? Ikuti Trik Ini Saat Mencuci
IST Trik mencuci selimut dimusim hujan--
BACAKORANCURUP.COM - Musim hujan yang melanda sebagian wilayah Indonesia hampir setiap hari sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam mencuci dan mengeringkan selimut.
Tidak seperti pakaian biasa, selimut memiliki ukuran yang lebih besar dan bahan yang lebih tebal, sehingga membutuhkan perhatian khusus saat mencuci, terutama karena kelembapan udara yang tinggi dapat memperlambat proses pengeringan.
Meski demikian, anda tidak perlu khawatir. Dengan mengikuti beberapa trik berikut yang dilansir dari beautynesia.id, mencuci selimut di musim hujan bisa dilakukan dengan lebih mudah.
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Fakta Menarik Kimchi, Wajib Tahu !
BACA JUGA:Usai Nataru, Harga-harga Banpok Stagnan
1. Cuci selimut secara berkala
Selimut yang dilapisi seprai atau penutup lain dan tidak bersentuhan langsung dengan tubuh dapat dicuci setiap satu bulan sekali. Namun, jika anda memiliki kulit sensitif atau alergi, sebaiknya mencuci selimut setiap satu hingga dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
2. Perhatikan jenis selimut
Selimut besar dapat dicuci menggunakan mesin cuci. Namun, penting untuk memahami jenis bahan selimut sebelum mencucinya. Selimut yang terbuat dari bahan halus sebaiknya dicuci secara manual untuk menjaga kelembutannya. Jika dicuci menggunakan mesin, tekstur bahan bisa rusak dan mengurangi kenyamanan.
3. Hindari penggunaan pelembut kain atay softener
Pelembut kain memang dapat membuat selimut lebih lembut dan tidak mudah berbulu. Namun, penggunaannya pada selimut berukuran besar atau berbahan tebal perlu diperhatikan. Cairan pelembut yang tidak merata dapat meninggalkan bercak pada kain. Selain itu, pada selimut berbahan bulu, pelembut kain dapat merusak tekstur isiannya dan membuat bagian dalam selimut terasa kasar.