Juliansyah Yayan : Bersama Pers, Ayo Bersinergi Membangun Kabupaten Rejang Lebong!
![](https://curupekspress.bacakoran.co/upload/46e8f526beabc67787f102d0658c71ba.jpg)
Juliansyah Yayan--
BACAKORANCURUP.COM - Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025 ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong Juliansyah Yayan, mengajak seluruh insan pers di Rejang Lebong untuk terus bersinergi dalam membangun Rejang Lebong, membangun selaras dengan tupoksi bidang kerja masing - masing.
Pasalnya Pers sendiri tidak bisa lepas dari lembaga pemerintahan termasuk DPRD Rejang Lebong.
" Pertama saya mewakili lembaga DPRD Rejang Lebong, mengucapkan selamat hari Pers 9 Februari 2025 ini, dan kedepan bersama pers kita bersinergi dalam membangun Rejang Lebong," sampainya
Dikatakannya, jika sudah selayaknya jika pemda dan pers berkalaborasi bersama dalam membangun Rejang Lebong.
BACA JUGA:Harga Kopi Rp 71 Ribu Perkilogram
Pasalnya pers sendiri adalah corong untuk pemerintahan dalam menyampaikan, kebijakan dan pembangunan di Rejang Lebong, dan juga menjadi wadah untuk masyarakat dalam menyampaikan suara mereka untuk pemerintahan, dan tidak juga luput jika pers sendiri termasuk dalam pengawasan alur dari kinerja pemerintah.
"Karena jika tidak ada pers belum tentu kita mengetahui seluruh informasi yang ada, dan pemerintah juga jika tidak lewat pers belum tentu kebijakan mereka sampai di tengah masyarakat," jelasnya.
Ditambahkannya, jika sepenuhnya pengawasan kerja OPD bukan hanya pihaknya, kepolisian, BKP.
Namun juga ada pada insan pers yang setiap harinya menyampaikan berita yang baik dan juga berita yang mengkritik, sehingga dengan itu, seluruh pihaknya juga bisa mengetahui kinerja suatu OPD dan OPD juga mengetahui keluhan masyarakat di bidangnya masing - masing.
"Ini salah satunya kenapa kita minta kerjasama yang bersinergi, dalam membangun Rejang Lebong yang lebih baik," ungkapnya.
Kendati demikian pihaknya juga meminta agar pers di Rejang Lebong menyampaikan, dan menyajikan berita, tetap dalam konteksnya pers dengan pemberitaan yang berimbang, jangan sampai adanya intervensi, tetapi ini bukan berarti tidak boleh menginformasikan berita buruk.
"Kita minta mereka proporsional dan berimbang, sekali lagi selamat hari pers, " pungkasnya.