Jika Dipasarkan di Indonesia, Mobil Suzuki Ini Bakal jadi Saingan Raize dan Rocky

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Suzuki Indomobil Sales (SIS) dikabarkan akan meluncurkan SUV Fronx di pasar Indonesia. Meskipun belum ada pengumuman resmi, SIS mengindikasikan bahwa jika mobil tersebut dijual di tanah air, akan bersaing langsung dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
"Fronx itu sekelas SUV seperti Raize dan Rocky di Indonesia," ujar Harold, Marketing Director SIS di Jakarta, Jumat (17/1).
Saat ini, Toyota Raize dijual dengan harga mulai dari Rp 241,9 juta hingga Rp 316,2 juta, sementara Daihatsu Rocky dibanderol dari Rp 212,4 juta hingga Rp 267,4 juta. Jika Fronx masuk dalam rentang harga ini, kemungkinan akan berdekatan dengan harga Suzuki Ertiga yang dijual antara Rp 234,6 juta sampai Rp 305 juta.
Harold enggan membeberkan secara resmi rencana peluncuran Fronx maupun strategi harganya. Menurutnya, informasi tersebut akan disampaikan pada waktu yang tepat.
BACA JUGA:Oppo Reno 14 Pro, Ponsel Canggih di Kelas Menengah Premium
Spekulasi kedatangan Fronx ke Indonesia menguat setelah kendaraan tersebut beberapa kali tertangkap kamera sedang menjalani pengujian di jalan. Selain itu, situs NJKB Pemprov DKI Jakarta telah mencantumkan kode mobil baru Suzuki, A3L415F, yang diduga adalah Fronx.
Hingga saat ini, Fronx hanya diproduksi di pabrik Suzuki di Gujarat, India. Pabrik tersebut juga memproduksi model kembarannya, Toyota Urban Cruiser Taisor dan Starlet Cross untuk pasar Afrika Selatan.
Di India, Fronx tersedia dengan tiga pilihan mesin: 1.200 cc Dual Jet, 1.200 cc CNG, dan 1.000 turbo Boosterjet bensin dengan teknologi mild hybrid. Spesifikasi Fronx versi Indonesia belum diketahui pasti, namun kemungkinan akan mengadopsi teknologi mild hybrid yang telah sukses diterapkan pada Ertiga dan XL7.
SIS sebelumnya telah mengumumkan penambahan investasi sebesar Rp5 triliun untuk memperbarui peralatan pabrik dan meningkatkan kapasitas produksi.
"Industri otomotif kan industri padat modal. Rp 5 triliun ini kita gunakan untuk invest modal, terkait dengan alat, dies. Untuk mendukung itu semua investasinya mencapai Rp 5 triliun. Mainly ke peralatan produksi," kata Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Sodiq Wicaksono di Jakarta, Jumat (17/1).
Meskipun tidak ada pernyataan bahwa modal baru tersebut diperuntukkan bagi model tertentu, diduga investasi ini merupakan persiapan untuk memproduksi Fronx di Indonesia.
Saat ini, SIM mengelola pabrik Suzuki di Cikarang dan Tambun. Pabrik Cikarang digunakan untuk memproduksi Ertiga, XL7, serta mesin dan transmisi. Sementara dua pabrik di Tambun digunakan untuk memproduksi Carry dan APV serta sepeda motor Suzuki, selain juga menghasilkan komponen, mesin dan transmisi.