Ukraina Sebut Rusia Terus Menyerang di Tengah Perundingan Damai

ist Seorang penghuni bangunan bertingkat membersihkan puing-puing dari flatnya yang rusak akibat serangan drone Rusia pada 25 Mei 2025. Pasukan Rusia dilaporkan telah merebut empat desa di wilayah Sumy, Ukraina.--
BACAKORANCURUP.COM - Pasukan Rusia dilaporkan telah merebut empat desa di wilayah Sumy, Ukraina, pada Senin, 26 Mei 2025. Ini adalah bagian dari upaya membentuk zona penyangga di sepanjang perbatasan.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Wilayah Sumy, Oleh Hryhorov, melalui unggahan resmi di akun Facebook miliknya.
Empat desa yang kini dikuasai militer Rusia terdiri dari desa Novenke, Basivka, Veselivka, dan Zhuravka.
Desa-desa tersebut sebelumnya dianggap sebagai bagian dari “zona abu-abu,” yaitu wilayah dengan kendali militer yang diperebutkan antara kedua belah pihak. Seorang petugas penyelamat Ukraina melihat reruntuhan di lokasi serangan rudal di Sumy, Ukraina pada 13 April 2025.
Menurut Hryhorov, seluruh warga dari desa-desa tersebut telah lama dievakuasi demi keselamatan, menyusul serangan udara yang terus berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Mengutip pernyataan Hryhorov yang dilansir NDTV, “Musuh terus mencoba maju dengan tujuan membentuk apa yang disebut sebagai zona penyangga.”
Ia menambahkan bahwa pasukan Ukraina masih memegang kendali atas situasi dan secara konsisten memberikan serangan balasan yang akurat untuk melemahkan posisi musuh.
Selain itu, pertempuran dilaporkan masih berlangsung di wilayah lain seperti desa Volodymyrivka dan Bilovodiv.
Kedua desa tersebut sebelumnya diklaim oleh Kementerian Pertahanan Rusia sebagai wilayah yang telah berhasil direbut oleh pasukan Moskow.
Namun, situasi di lapangan masih terus berubah, dan Ukraina tetap berusaha mempertahankan wilayah strategis ini.
Wilayah Sumy menjadi salah satu titik panas dalam konflik Rusia-Ukraina karena posisinya yang berbatasan langsung dengan wilayah Kursk di Rusia. Lokasi ini kerap menjadi target serangan udara berulang dari pasukan Rusia.
Salah satu serangan rudal besar terjadi di kota utama Sumy pada bulan lalu, yang menewaskan 35 orang saat perayaan Minggu Palma.
Selain itu, Layanan Darurat Negara Ukraina melaporkan satu warga tewas pada Senin, 26 Mei, akibat penembakan artileri Rusia di wilayah barat Sumy, tidak jauh dari desa-desa yang kini telah dikuasai militer Rusia.
Sementara itu, Rusia juga memperluas serangannya ke wilayah timur Ukraina, khususnya di sekitar kota Vovchansk, wilayah Kharkiv. Vovchansk menjadi wilayah yang sebelumnya juga menjadi sasaran invasi Rusia pada Mei 2024.