Cek Telapak Kaki Anda ! Begini Cara Tubuh Memberi Tanda Kekurangan Vitamin

BACAKORANCURUP.COM - Telapak kaki sering kali dianggap sebagai bagian tubuh yang hanya berfungsi untuk berjalan dan menopang berat badan. Padahal, tanpa disadari, area ini dapat memberikan banyak informasi penting tentang kondisi kesehatan kita.

Berbagai perubahan kecil pada telapak kaki, mulai dari warna kulit, tekstur, hingga sensasi tertentu, sebenarnya bisa menjadi sinyal dini adanya masalah medis atau kekurangan nutrisi.

Sayangnya, banyak orang kurang memperhatikan tanda-tanda ini, sehingga gejala yang seharusnya dapat ditangani sejak awal justru berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Memahami perubahan pada kaki bukan hanya soal estetika atau penampilan luar. Menyadari gejala secara dini dapat membantu seseorang segera berkonsultasi, melakukan tes darah, atau memperbaiki pola makan sebelum gangguan tersebut berkembang menjadi kronis. Berikut beberapa tanda pada telapak kaki yang patut dicermati, sebagaimana dilaporkan oleh Times of India :

BACA JUGA:Tak Disangka, Ini Alasan Jay Idzes Lebih Pilih Masakan Indonesia daripada Italia

BACA JUGA:Waspada ! Fitur Media Sosial Ini Bisa Picu Ketergantungan pada Remaja

1. Kesemutan atau Mati Rasa pada Kaki

Sensasi seperti ditusuk jarum, rasa kebas, atau getaran halus yang muncul pada telapak kaki sering dianggap sebagai akibat terlalu lama duduk atau menggunakan sepatu sempit. Namun, bila keluhan ini muncul berulang atau tanpa sebab yang jelas, kondisi tersebut bisa menandakan neuropati perifer. Salah satu penyebab umum neuropati adalah kekurangan vitamin B12, zat penting yang membantu menjaga fungsi saraf.

Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi B12 yang tidak ditangani dapat memperburuk kerusakan saraf. Pada tahap awal, gejala mungkin timbul dan hilang, tetapi jika dibiarkan, rasa kesemutan dapat menjadi permanen dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Sensasi Terbakar di Telapak Kaki

Rasa panas atau terbakar pada kaki juga merupakan gejala yang perlu diperhatikan. Sensasi ini bisa terasa mengganggu, terutama saat beristirahat pada malam hari. Dalam banyak kasus, kondisi tersebut terkait kerusakan saraf akibat kurangnya vitamin B12 atau B6 dalam tubuh. Kekurangan dua vitamin ini memengaruhi sistem saraf sehingga menimbulkan sensasi terbakar, panas, atau nyeri.

Jika gejala ini tidak membaik dalam beberapa hari, pemeriksaan medis sangat dianjurkan untuk memastikan tidak ada masalah sistemik seperti neuropati, diabetes, atau gangguan metabolik lainnya.

3. Tumit Pecah dan Kulit Kering Berlebihan

Kulit tumit yang pecah-pecah biasanya dianggap masalah ringan yang bisa diatasi dengan pelembap. Tetapi jika kulit tetap sangat kering meski sudah dirawat, hal ini mungkin menandakan tubuh kekurangan beberapa vitamin penting, seperti vitamin E, vitamin C, dan niasin (B3). Ketiga nutrisi tersebut berperan menjaga hidrasi, elastisitas, dan regenerasi kulit.