Permintaan Mobil Hibrida Toyota Melonjak, Pemasok Kesulitan Penuhi Produksi

Permintaan Mobil Hibrida Toyota Melonjak, Pemasok Kesulitan Penuhi Produksi--

BACAKORANCURUP.COM - Tingginya permintaan mobil hibrida bensin-listrik Toyota membuat pemasok kewalahan.

Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan produksi yang melonjak drastis. Akibatnya, terjadi kelangkaan suku cadang dan waktu tunggu yang lebih panjang bagi konsumen, seperti diungkapkan oleh empat sumber yang mengetahui situasi ini.

Menurut laporan Reuters, stok mobil hibrida Toyota di dealer utama—termasuk di AS, Jepang, China, dan Eropa—sangat terbatas. Sebagai pemimpin pasar kendaraan hibrida, Toyota menghadapi tantangan besar dalam memenuhi lonjakan permintaan ini.

Akan tetapi, situasi ini juga membuktikan bahwa strategi Toyota untuk mempertahankan produksi mobil hibrida berhasil, meskipun sebelumnya beberapa pesaing memperkirakan kendaraan listrik baterai akan menggeser popularitas hibrida.

Data dari LMC Automotive menunjukkan, penjualan mobil hibrida global (termasuk plug-in hybrid) naik hampir tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir—dari 5,7 juta unit pada 2020 menjadi 16,1 juta unit pada 2025.

 

Waktu Tunggu Membengkak di Berbagai Pasar

- Eropa: Pelanggan harus menunggu 60–70 hari untuk mendapatkan mobil hibrida baru, dua kali lebih lama dibanding 2020. Model paling laris adalah Yaris Cross Hybrid dan RAV4 Plug-in Hybrid.

- Jepang: Waktu tunggu bervariasi antara 2–5 bulan, tergantung model, menurut situs resmi Toyota.

- AS: Stok semakin menipis. Salah satu dealer di Pantai Barat melaporkan stok Prius Hybrid habis sejak pertengahan Februari, sementara Camry Hybrid sangat terbatas.

- India: Waktu tunggu berkisar 2–9 bulan, tergantung model.

 

Kendala Rantai Pasokan

Reuters mewawancarai 10 sumber industri, termasuk perwakilan Toyota dan pemasoknya, yang mengungkapkan tantangan dalam pasokan komponen hibrida. Toyota mengakui peningkatan permintaan di berbagai wilayah dan berupaya menaikkan produksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan