Mual, Muntah, atau Diare ? Bisa Jadi Itu Keracunan Makanan ! Ini Penjelasan Ahli UGM
IST Pemilihan bahan, kebersihan, dan ketepatan pengolahan dalam memasak tentu menjadi kunci penting untuk menghindari terjadinya keracunan makanan.-CE/Lola Anggraeni-
BACAKORANCURUP.COM - Keracunan makanan merupakan gangguan kesehatan yang bisa dialami siapa saja tanpa mengenal usia, waktu, atau tempat. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh zat berbahaya seperti bakteri, virus, parasit, maupun racun yang dihasilkan mikroorganisme tertentu.
Meski sering kali dianggap sepele, keracunan makanan dapat menimbulkan gejala yang cukup mengganggu, bahkan berbahaya bila tidak segera ditangani dengan benar.
Guru Besar Mikrobiologi Klinik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Tri Wibawa, menjelaskan bahwa penanganan cepat dan tepat menjadi kunci utama untuk mencegah kondisi memburuk dan meminimalkan risiko komplikasi.
Menurut Prof. Tri, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan makanan.
BACA JUGA:Daging Merah Boleh Kok, Asal Tahu Batasnya ! Ini Panduan Sehat dari Ahli Jantung
BACA JUGA:BPJS Tanggung Pengobatan TBC ? Ini Penjelasan, Syarat, dan Prosedur Lengkapnya !
Umumnya, hal ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi telah basi, tidak dimasak hingga matang sempurna, atau tercemar bakteri dan mikroba berbahaya.
Selain itu, proses penyimpanan yang tidak higienis dan penanganan bahan pangan yang kurang bersih juga berperan besar dalam menimbulkan risiko ini.
"Setiap tahap dalam pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi, memiliki potensi menjadi titik masuk bagi kuman penyebab penyakit," jelasnya. Karena itu, standar kebersihan perlu diterapkan secara menyeluruh, baik di rumah tangga, kantin sekolah, restoran, maupun industri pangan.
Keracunan makanan dapat menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada jenis kuman dan jumlah racun yang masuk ke tubuh. Gejala umumnya muncul dalam beberapa jam hingga satu atau dua hari setelah makanan terkontaminasi dikonsumsi.
Beberapa tanda yang paling sering dialami antara lain :
• Mual dan muntah
• Diare (kadang disertai lendir atau darah)
• Nyeri dan kram perut