BACAKORANCURUP.COM - Puluhan personel kepolisian Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu yang melibatkan Satfung Reskrim, Samapta , Intel, serta Sat lainnya, akan dikerahkan pada pelaksanaan Operasi Pekat Nala II yang akan digelar menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dimana diketahui, pelaksanaan operasi tersebut akan dilaksankan selama 15 hari, sejak tanggal 4 hingga 18 Desember 2024 nanti.
Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak menyampaikan, kegiatan operasi tersebut memang merupakan agenda rutin yang kerap dilaksanakan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Waspada Diare, Ada 1.354 Warga RL Terjangkit
BACA JUGA:UPTD PPA Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Dengan tujuan untuk mengamankan perayaan Nataru agar berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
"Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Nataru. Karena biasanya, diiringi dengan lonjakan aktivitas masyarakat," terang Kasi Humas.
Dia juga menegaskan, pada operasi Pekat Nala 2024 yang direncanakan berlangsung selama 15 hari, dari tanggal 4 hingga 18 Desember 2024 ini.
Fokus utamanya adalah melakukan pemberantasan berbagai penyakit masyarakat, termasuk prostitusi, premanisme, perjudian, serta peredaran minuman keras (miras), petasan ilegal, dan barang-barang ilegal lainnya seperti sembako dan BBM bersubsidi.
"Semua yang menjadi penyakit masyarakat (Pekat) akan kita berantas untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Nataru ini," tegasnya.
Karena itu dia juga mengingatkan, agar masyarakat dapat menghindari hal-hal yang dinamakan pekat ini. Karena jika terciduk sedang menjalankan yang namanya pekat ini, maka para pelaku tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku.
"Hindari yang namanya pekat, dan jangan sangai kalian merupakan salah satu pelakunya," singkat Kasi Humas.